Minuman alkohol yang enak di Bali bukan cuma soal bersantai, tapi juga bagian dari pengalaman budaya dan gaya hidup tropis di pulau ini. Meski Bali bagian dari Indonesia yang mayoritas Muslim, budaya Hindu Bali dan industri pariwisatanya membuat suasana di sini lebih terbuka terhadap konsumsi alkohol.
Minum alkohol di Bali jadi semacam ritual sosial yang seru, bukan sekadar buat mabuk. Dari beer lokal sampai wine berkualitas, ada banyak pilihan yang cocok untuk semua jenis peminum. Buat kamu yang ingin merasakan sisi lain dari liburan tropis, berikut 7 minuman alkohol enak yang bisa dicoba di Bali:
Minuman Alkohol yang Enak di Bali dari Merek Lokal:
1. Bali Hai
Salah satu minuman alkohol yangenak bergaya pilsner yang ringan dan menyegarkan, cocok banget buat iklim tropis. Meski diproduksi di Bekasi, Bali Hai dipasarkan sebagai tropical beer khas Bali.
Beer ini memiliki kadar alkohol 4.9%, dengan rasanya bersih dan klasik, pas untuk peminum santai. Kamu bisa menemukan Bali Hai di resort, day clubs, hingga supermarket, jadi alternatif menarik selain bir mainstream seperti Bintang.
2. Beer Singaraja
Beer Singaraja adalah salah satu minuman alkohol paling enak yang benar-benar dibuat di Bali. Diproduksi oleh Bali Brewery, bir ini punya rasa lebih kuat dan pahit dari Bintang, dengan kadar alkohol 5.1%. Karakternya lebih bold dan “maskulin”, sering jadi pilihan lokal dan komunitas pria dewasa. Banyak ditemukan di warung lokal dan bar yang mau tampil lebih otentik Bali.
3. Craft Beer: Black Sand Brewery, South & East Brewing, Sanur Beer Garden
Budaya craft beer di Bali terus berkembang sebagai alternatif bir komersial, mencerminkan gaya hidup yang lebih sadar rasa dan lokal. Dibuat dalam jumlah terbatas dengan bahan berkualitas, jenisnya beragam seperti IPA, Pale Ale, dan Lager, sering dipadukan dengan rempah atau buah tropis. Untuk minuman beralkohol yang enak, coba Black Sand Brewery (Canggu), South & East Brewing Co. (Kerobokan), atau Sanur Beer Garden (Sanur).
4. Arak Bali
Arak adalah salah satu minuman alkohol yang enak dan khas Bali. Terbuat dari fermentasi beras, nira kelapa, atau tuak, dengan kadar alkohol tinggi (30 – 50%). Rasanya tajam, sedikit manis, dan beraroma kuat. Kini arak sudah diproduksi secara legal dan sering dikreasikan jadi cocktail di bar dan hotel mewah. Arak Bali dikenal sebagai warisan budaya dan sering disebut “Balinese moonshine” versi modern.
5. Hatten Wines
Hatten Wines merupakan wine lokal sudah ada sejak 1994 dan diproduksi penuh di Bali dari kebun anggur di Singaraja. Karakternya ringan dan fruity, cocok untuk cuaca panas. Varian populer: Aga Red, Aga White, Rosé, dan Sparkling Tunjung. Termasuk minuman alkohol yang enak yang banyak disukai wanita karena rasanya lebih ringan dan mudah dinikmati.
6. Two Island
Dibuat di Bali oleh Hatten Wines dengan anggur impor dari Australia. Rasa lebih kompleks dan bold dibanding Hatten Wines, cocok untuk pencinta wine premium. Varian seperti Shiraz, Chardonnay, dan Pinot Grigio sering jadi pilihan di fine dining. Ini juga bisa jadi pilihan minuman alkohol yang enak dan murah dibanding wine impor lainnya.
Minuman Alkohol Internasional yang Ada di Bali:
1. Soju
Minuman asal Korea Selatan dengan kadar alkohol 12% – 17%. Rasanya ringan, sedikit manis, dan mudah diminum, cocok untuk pemula. Terbuat dari beras, ubi, atau gandum. Tersedia dalam rasa original dan buah seperti peach, anggur, dan stroberi. Biasanya diminum dingin, langsung dari botol, atau dicampur.
2. Vodka
Minuman beralkohol yang berasal Eropa Timur dengan kadar alkohol tinggi, sekitar 35% – 40%. Jernih, hampir tanpa rasa, dan mudah dicampur dengan minuman lain. Terbuat dari gandum, kentang, atau jagung. Cocok untuk cocktail klasik seperti martini atau diminum langsung dengan es.
3. Bir (Beer)
Minuman fermentasi ringan yang sangat populer di berbagai suasana. Jenisnya banyak, Lager, IPA, Stout, hingga Pilsner. Dikenal dengan rasa segar dan sensasi karbonasi. Cocok untuk cuaca panas, dari bir komersial seperti Bintang sampai craft beer dengan cita rasa lebih kompleks.
4. Gin
Minuman Gin dari Belanda yang populer di Inggris, dibuat dari grain (gandum, jagung, barley) dan diinfus dengan rempah seperti juniper, ketumbar, dan kulit jeruk. Kadar alkohol 37.5% – 47%. Rasa khasnya segar, herbal, dan citrusy. Cocok untuk cocktail klasik seperti Gin & Tonic, Negroni, atau Martini.
5. Whisky
Berasal dari Skotlandia, Irlandia, AS, dan Jepang. Dibuat dari fermentasi gandum lalu disimpan dalam tong kayu oak selama bertahun-tahun. Kadar alkohol 40% – 50%. Rasanya kompleks, ada smokey, earthy, dan kadang manis. Cocok dinikmati neat atau dengan es. Sering disebut minuman beralkohol “kelas berat” karena kedalaman rasanya.
6. Rum
Dibuat dari tebu atau molase, populer di Karibia dan Amerika Latin. Kadar alkohol 35% – 50%. Rasa manis dengan aroma vanila, karamel, dan buah. Ada tiga jenis utama: White, Gold, dan Dark Rum. Identik dengan suasana tropis dan sering dipakai di cocktail pantai seperti Mojito atau Piña Colada, favorit di beach club Bali.
7. Tequila
Minuman beralkohol yang enak asal Meksiko, dibuat dari agave biru dan punya kadar alkohol 35% – 40%. Rasanya tajam, sedikit manis atau smoky tergantung jenisnya: Blanco (jernih), Reposado (disimpan 2 – 12 bulan), Añejo (disimpan 1 – 3 tahun). Umumnya diminum sebagai shot dengan garam dan jeruk nipis, atau dijadikan Margarita.
8. Sake
Minuman fermentasi beras khas Jepang yang sering disebut “rice wine”. Rasanya lembut, umami, bisa manis atau kering tergantung jenisnya. Disajikan hangat atau dingin, dan cocok dinikmati dengan sashimi atau sushi. Cocok bagi yang suka minuman beralkohol yang enak dan ringan.
9. Champagne
Sparkling wine dari Prancis yang ikonik untuk selebrasi. Kadar alkoholnya 12% – 13%, dengan rasa segar, kering, dan aroma buah atau brioche. Hanya sparkling wine dari wilayah Champagne yang boleh disebut Champagne. Simbol elegansi yang sering hadir di momen spesial.
10. Brandy
Distilled spirit dari anggur, dengan kadar alkohol 35% – 60%. Rasanya manis, hangat, dan aromatik dengan sentuhan buah kering dan vanilla. Paling nikmat diminum neat. Varian terkenalnya adalah Cognac dan Armagnac. Cocok untuk penikmat minuman beralkohol yang enak dengan rasa kompleks.
Kesimpulan
Bali sangat terbuka terhadap budaya minuman alkohol yang enak, karena banyaknya wisatawan asing dari berbagai negara yang datang berlibur. Hal ini membuat Bali kaya akan pilihan, dari minuman beralkohol bermerek internasional hingga produk lokal yang tak kalah menarik.
Bali juga memiliki minuman beralkohol lokal seperti arak, beer Singaraja, dan wine dari Hatten Wines menjadi cara unik untuk mengenalkan kekayaan rasa Bali kepada wisatawan. Jika Anda ingin menikmati aktifitas yang tenang di Ubud sambil minum wine berkualitas, kamu bisa ke salah satu day club terbaik di Bali yaitu The Jungle Club.